1. Berapa angka persentase terbaik CTR ini?
2. Bagaimana mengoptimalkan CTR ?
Oke sekarang langsung saja kita masuk ke topik bahasan biar cepat dan ga lama berbingung-bingung rianya.
1. Berapa Sebenarnya Angka Persentase Terbaik CTR?
Pertanyaan yang paling sering ditanyakan namun paling sulit untuk dijawab. Saya tidak akan menjawab dengan angka pasti seperti 1%, 5% atau bahkan 100%. Namun saya akan coba menguraikan logika sederhana dibalik angka-angka CTR yang biasa kita dapat. Silahkan cermati dulu tabel berikut:
Web | Page View | Visitor | Jumlah klik | CTR % | Rasio Klik Visitor |
1 | 1000 | 100 | 10 | 1% | 10% |
2 | 1000 | 500 | 20 | 2% | 4% |
3 | 1000 | 1000 | 30 | 3% | 3% |
Apa maksud angka-angka pada tabel tersebut? bisa kita lihat bahwa CTR tertinggi ada pada baris ke 3 dengan angka persentase 3%. Sedangkan paling rendah di baris 1 dengan angka persentase hanya 1%. Apakah CTR 1% pada baris pertama ini tidak bagus? kalau menurut pendapat saya angka ini bagus, kenapa? Karena kalau kita cermati pada kolom ke 4 (Rasio Klik Visitor) justru web pertama inilah yang paling efektif. Dengan jumlah visitor hanya 100 bisa menghasilkan 10 klik artinya 10% dari pengunjung melakukan klik iklan adsense. Sedangkan website ke 3 dengan jumlah visitor 1000 hanya 3% yang mengklik iklan.
Logika paling sederhana yang saya gunakan, saya coba tarik ke diri saya sendiri. Saya tidak pernah mengklik iklan pada satu website lebih dari 2 kali. Sebagus apapun konten website tersebut perilaku visitor cenderung tidak akan mengklik iklan sama banyaknya dengan membaca halaman.
Kesimpulan lain yang juga bisa kita tarik dari data tabel tersebut adalah web 1 memiliki konten yang sangat menarik dari website-website lainnya. Hal ini dibuktikan dengan setiap visitor yang datang ke website tersebut membuka lebih dari satu halaman atau kalau dirata-rata 10 halaman/visitor. Secara jangka panjang tentu web 1 akan lebih populer dari website-website lainnya.
Nah sekarang bagaimana dengan website kamu? Saran saya coba buat analisa sederhana seperti tabel tersebut dan berapa angka yang kalian dapat. Lalu analisa lebih lanjut apa angka tersebut sudah layak atau belum. Kalau kalian rasa memang angka yang kalian dapat terlau rendah misalnya CTR 1% dan Rasio Visitor Klik hanya 0,01% berarti ada ada masalah dengan adsense kalian. Dan hal pertama yang bisa dilakukan adalah melakukan Optimasi Adsense CTR.
2. Bagaimana Melakukan Optimasi CTR Adsense?
Ada 3 faktor utama menurut pengalaman saya yang sangat berpengaruh terhadap Adsense CTR web atau blog kita.
- Letak atau Posisi Iklan
- Ukuran Iklan
- Warna dari Iklan
Lalu bagaiman cara terbaik mengetahui Adsense dengan CTR tertinggi pada website kita? cara paling mudah adalah melakukan analisa konten. Saya yakin mata visitor akan mengubah apa saja yang dilihatnya menjadi informasi untuk mengambil keputusan. Jadi kita harus analisa dimana pusat daya tarik atau sederhanaya apa yang paling dicari oleh visitor di website kita? Silahkan ke Link google untuk meilihat Guide lebih lanjut terkait hal ini.
Nah kalau kita sudah tau pusat dari website kita yang menarik visitor maka kesimpulannya letakkan iklan pada pusat konten yang menarik visitor tersebut. Misal : Analisa saya menyimpulkan bahwa pusat dari website saya yang menarik visitor adalah artikel. Maka akan dengan mudah saya akan meletakkan iklan adsense disepanjang Artikel tersebut. Kenapa? karena iklan sudah pasti akan terlihat dengan jelas dan sangat kecil kemungkinan terjadi ads blindness. Nah sekarang ukuran iklan mana yang paling pas?
Ukuran iklan atau Adsense Size: Hal ini juga sangat tergantung dengan ukuran lebar pusat konten web. Kalau memungkinkan pasanglah iklan dengan unit-unit yang direkomendasikan google yaitu: 300 x 250, 336 x 280, 300 x 600, 160 x 728. Iklan dengan ukuran tersebut sudah terbukati memiliki efektifitas paling tinggi dibanding ukuran iklan adsense lainnya. Jangan lupa juga atur iklan secara responsive agar bisa menyesuaikan denga ukuran mobile.
Saran Posisi dan Lokasi iklan untuk Konten Artikel: Coba lihat gambar berikut ini.
HEADER/LOGO | |||||
SIDEBAR | POST TITLE | ||||
728 x 90 | |||||
336 x 280 / 300 x 250 | Artikel artikel kontent | ||||
Artikel artikel kontent | |||||
Artikel artikel kontent | |||||
Artikel artikel kontent | 300 x 250 / 300 x 600 / 160 x 600 |
||||
728 x 90 | |||||
Secara sederhana saya meletakkan semua iklan di artikel. Dengan berbagai kombinasi yang bisa kamu sesuaikan dengan layout website atu blok agar tetap tampak rapi dan intiutif. Jangan sampai memaksakan memasang iklan kalau konten jadi terlihat berantakan. Dan harus diingat jumlah maksimal Ad Unit yang diperbolehkan oleh google hanya 3 Ad unit dalam satu halaman.
Warna Iklan : Iklan Adsense secara default akan menampilkan background putih dengan Text hitam dioptimalkan sesuai konten web atau blog kita. Lalu apakah warna ini efektif? Banyak publisher yang menyarankan blending background Adsense dengan background konten. Tapi buat saya itu tidak berhasil. Memnag benar dengan background sama iklan adsense tidak terlihat seperti iklan dan bisa memicu klik. Tapi hal ini berhaya karena akan menyebabkan invalid klik pada adsense. Saya justru menyarankan warna kontras dengan background konten. Karena warna kontras akan menarik mata pembaca, dan jika tertarik maka pembaca akan mengklik iklan adsense tersebut.
Lalu warna apa yang paling efektif. Setiap website atau blog bisa berbeda. Hal yang bisa kamu lakukan adalah menganalisa warna pada website. Lalu cari grouping warna yang sesuai agar warna adsense bisa tetap kontras namun tidak nabrak-nabrak dengan warna website. Kamu bisa juga mempelajari arti-arti warna dan mana yang paling pas untuk website kamu.
Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaika untuk mengoptimalkan adsese CTR. Saya melakukan semua itu dengan trial dan error serta beberapa analisa sederhana. Hasilnya lumayan rata-rata adsense CTR bisa meningkat 2,5 - 3x lipat.
Kalau kamu ada pendapat yang berbeda atau masukan silahkan beri komentar dan kita dapat berdiskusi lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar